JATI BELANDA
Jati belanda disebut Guazumaulmifolia
Lamk atau G. tomentosa kunth. Sun. Tanaman ini dikenal dengan nama
daerah jati londo jati sabrang.
Sifat kimiawi
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai
kandungan kimia yang sudah diketahui, antara lain :
·
Kulit : asam dammar, zat samak
·
Daun, Buah, Biji : Zat pahit,
glikose, minyak lemak, triterpen, / sterol, alkaloid, karotenoid, flafonoid,
tannin, karbohidrat dan saponin
Efek Farmakologis
Dalam berbagai literatur, manfaat
tanaman jati belanda dalam bentuk tunggal antara lain :
·
Biji : untuk menghentikan diare,
pelangsin, obat penyembelit, perut kembung, sesak sakit perut.
·
Kulit dalam : astringen,
diaforetik, serta elephantiasis.
·
Buah : untuk obat batuk,
mencret/diare, sebagai sedapan, melarutkan lender/obat batuk berdahak, perut
kembung.
·
Daun : Pelangsing tubuh
Bagian Tanaman yang digunakan : Daun.
Biji dan kulit dalam
Penyakit yang dapat disembuhkan :
1
Diare, sakit perut, kolera, penyembelit.
2
Menguruskan badan
3
Adstringens.
4
Batuk
5
Perut kembung, rasa sesak didaerah
lambung.
Cara penggunaan
Berdasarkan berbagai literatur yang
mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai Negara dan daerah,
tanaman dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
- diare, sakit perut, kolera, sembelit; Biji disangrai, ditumbuk halus, direbus terus diminum
- Menguruskan badan
- Daun 7 lembar ditambah sepotong rimpang bengle, cuci lalu direbus dengan 1,5 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, bagi untuk 2 kali minum pagi dan sore
- Daun dikeringkan dan digiling jadi serbuk, ambillah 20 gram serbuk, disedu dengan air panas, saring dan minum sehari 2 kali
- adstringens; Kulit dalam, kulit dan biji. Dengan jalan direbus atau diaforetik atau elephantiasis
- Batuk; Makanlah buah jati belanda yang masak yaitu yang berwarna hitam
- perut kembung, rasa sesak didaerah lambung; 12 biji dibakar, ditumbuk, tambah 1 tetes minyak adas, lalu minum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar